Materi Try out Ujian Kode Etik Notaris

-

Materi Try out Ujian Kode Etik Notaris

Pertanyaa :

1.  Sebutkan yang saudara tahu peraturan yang berhubungan dengan jabatan Notaris, dari yang lama sampai saat ini.
2.  Apa yang dimaksud dengan Notaris
3.  Apa yang membedakan definisi Notaris dari UU sekarang dengan defini Notaris dari UU sebelumnya (stb 1860 : 3 Reglemen op Het Notaris Ambt In Indonesie) diubah dengan pada LN 1945 Nomor 101.
4.  Apa yang membedakan Notaris Pengganti dengan Notaris Sementara.
5.  bahwa untuk menjamin kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum dibutuhkan alat bukti tertulis berupa apa ;
6.  Apa yang di maksud dengan Majelis Pengawas Notaris :
7.  Jelaskan menurut saudara apa yang dimaksud dengan akta otentiki ?
8.  Jelaskan Kutipan akta, salinan akta, dan gross akta ?
9.  Sebutkan syarat pengangkatan Notaris
10.         Apa yang menyebakan Notaris diberhentikan dengan sementara.
11.         Sebelum Notaris diberhentikan sementara, Notaris yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri, sebutkan lembaga yang dimaksud.
12.         Sebutkan kewenangan Notaris yang saudara tahu
13.         Sebutkan kewajiban Notaris yang saudara tahu
14.         Kewajiban menyimpan minuta akta pada Notaris tidak berlaku pada saat Notaris membuat akta in originali, mengapa ?
15.         Sebutkan akta-akta yang dapat dikeluarkan secara in-originali :
16.         Apakah setiap Notaris wajib membacakan setiap akta Notaris pada saat penghadap hendak tanda tangan ?
17.         Bagaimana jika Penghadap tidak hendak dibacakan
18.         Apakah setiap akta Notaris wajib dengan dua orang saksi ?
19.         Untuk akta apa saja saksi Notaris lebih dari pada dua orang saksi
20.         Hal yang yang tidak dibolehkan seorang Notaris dalam menjalankan jabatan, sebutkan
21.         Apa yang membedakan kedudukan Notaris dengan wilayah kerja Notaris.
22.         Syarat untuk dapat diangkat selaku Notaris Pengganti sebutkan
23.         Bagimana jika Notaris Pengganti tersebut karyawan saudara yang belum sarjana hukum, apakah bisa selaku Notaris Pengganti
24.         Setiap akta terdiri tiga bagian sebutkan :
25.         Sebtukan Kepala Akta/Awal Akta yg saudar tahu
26.         Sebutkan badan akta yang saudara tahu
27.         Sebutkan akhir akta yang saudara tahu
28.         Syarat usia penghadap dalam pembuatan akta
29.         Apakah setiap akta Notaris wajib dibuat dalam bahasa Indonesia ?
30.         Sebutkan tanggal diberlakukannya UU 30 Tahun 2004 dan UU no. 2 Tahun 2014
31.         Sebutkan saksi yang berlaku pada UU No. 2 Tahun 2014
32.         Apa yang membedakan MPN dan MKN
33.         Sebutkan Protokol Notaris yang saudara tahu
34.         Siapa yang berhak memberika ijin jika Notaris dipanggil untuk kepentingan Penyidikan, Penuntutan dan Pengadilan
35.         Sebutkan jumlah anggota MPN dan unsurnya
36.         Sebutkan Jumlah anggota MKN dan unsurnya
37.         Sebutkan aturan dasar MKN
38.         MKN diberi waktu 30 hari untuk memberi jawaban terhadap Notaris yang akan diperiksa untuk kepentingan penyidikan, Penunutuan dan Pengadilan, jika lewat 30 hari, apa yan diputuskan MKN
39.         Sebutkan wewenang Majelis Pengawas Daerah
40.         Sebutkan wewenang Majelis Pengawas Wilayah
41.         Sebutkan wewenang Majelis Pengawas Pusat


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKENALAN DENGAN PERBANDINGAN HUKUM

-
BAB I PERKENALAN DENGAN PERBANDINGAN HUKUM A.      Pendahuluan 1.       Perbandingan Hukum Perdata adalah ilmu pengetahuan yang usianya masih relatif muda. Perbandingan Hukum Perdata sejak dahulu sudah dipergunakan orang, namun baru secara insidental. Perbandingan Hukum baru berkembang secara nyata pada akhir abad ke 19 atau permulaan abad ke 20. Perbandingan Hukum Perdata menjadi lebih diperlukan karena   : a.        Dengan Perbandingan hukum dapat diketahui jiwa serta pandangan hidup bangsa lain termasuk hukumnya. b.       Dengan saling mengetahui hukumnya, sengketa dan kesalahpahaman dapat dihindari, bahkan dapat untuk mencapai perdamaian dunia. 2.       Tujuan Perbandingan Hukum semata-mata untuk mengetahui perbedaan dan persamaan saja, lebih jauh untuk mengetahui sebab-sebab dan faktor-faktor yang mempengaruhi persamaan dan perbedaan daripada sistem-sistem hukum yang diperbandingkan. 3.       Perbandingan Hukum mempunyai peranan yang penting dibidang hukum secar
Baca selengkapnya

Istilah Hukum

-
Istilah Hukum   Ab honesto virum bonum nihil deterret – Tak ada yang menakutkan (menggetarkan) orang baik yang melaksanakan kewajiban / tugasnya dengan jujur. Abite nummi, ego vos mergam, ne mergar a vobis – Pergilah wahai uang, saya akan menenggelamkan kamu, sehingga kamu tidak bisa menenggelamkan saya. Accipere quam facere praestat injuriam –Lebih baik menerima dampak kesalahan orang lain apa adanya daripada sendiri melakukan kesalahan itu. Lebih baik menderita ketidakadilan daripada berbuat ketidakadilan. Ad astra per aspera – Mencapai bintang melalui pengorbanan, rintangan, kesulitan. Ad augusta per angusta – Mencapai tempat tinggi melalui jalan-jalan sempit. Ad maiorem dei gloriam (AMDG) – Untuk kemuliaan Allah yang lebih besar. Ad praesens ova cras pullis sunt meliora – Telur sekarang lebih baik daripada anak ayam besok. Contoh yang mirip: Seekor burung di tangan lebih berharga daripada dua ekor burung di semak-semak, hutan. Altissima quaeque flum
Baca selengkapnya

TATA KELOLA YAYASAN SEBAGAI BADAN HUKUM DALAM KAJIAN YURIDIS

-
TATA KELOLA YAYASAN SEBAGAI BADAN HUKUM DALAM KAJIAN YURIDIS Oleh : Dr. Bambang Syamsuzar Oyong, SH.MH Untuk dimuat Untuk Jurnal   Lambung Mangkurat Law Joumal (LamlaJ) Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin BAB I P E N D A H U L U A N 1.       L atar Belakang Masalah Pertanyaan yang sangat mendasar mengenai kontribusi perangkat perundang-undangan dalam perekayasaan mencapai masyarakat adil dan makmur, menjadi sangat relevan untuk dikemukakan manakala melihat hukum dan perundang-undangan “etalase ” dan tidak juga sebagai norma yang berada diruang kosong; tapi melihat hukum itu sebagai sesuatu yang selalu ada dan berinteraksi ditengah dinamika kehidupan masyarakat. Tunggakan sejarah yang belum lunas dibayar oleh bangsa Indonesia hingga saat ini, adalah penggantian undang-undang yang beretos kolonial feodalistis dengan perundang-undangan
Baca selengkapnya